Daftar isi
Motor listrik Gesits merupakan sepeda motor buatan lokal. Hasil kerjasama antara Garansindo, ITS dan UGM. Sebagai produk lokal kedepannya Gesits bisa 100% lokal. Saat ini proses menuju kesana. Komponen baterai menjadi satu kendala signifikan untuk mencaoai 100% lokal. Setiap produk lokal di negara Indonesia biasanya terganjal dengan pesaing dan peraturan.
Motor listrik gesits bikin heboh
Gesits juga mengalami hal yang sama. Belum juga mengaspal namun sudah banyak menui kontra. Bahkan sekelas organisasi produsen motor AISI. Menurut AISI motor listik mahal dan Gesits menjawab dengan banderol motor listrik Gesits yang tergolong murah. Kemudian soal infrastrukutur pendukung seperti pengecasan baterai dan recycle limbah baterai. Garasindo jawab dengan ganti baterai dan tentu saja kerjasama dengan UGM yang fokus pada masalah recycle limbah baterai.
Baca : Gesits VS AISI
Kemudian model motor listrik tidak bisa diterima. Gesits dibangun dengan desain seperti motor matik. Setelah semua terasa terbantahkan oleh pihak pengembang Gesits, diangkatlah prahara baru. AHM mengimpor Honda EV Neo yang kemudian di pinjamkan kepada Dirjen Perhubungan Darat. Perlu di ketahui bahwa Honda EV Neo adalah model motor listrik lama dan tenaga hanya setara dengan motor konvensional berkubikasi 50cc dan hal tersebut jelas jauh berbeda dengan sepeda motor Gesits.
Disini AHM seolah akan memberikan opini nyata bahwa motor listrik kurang bagus untuk operasional dan penggunaan untuk sehari hari. Jelas AHM terlihat paranoid dengan sepak terjang produk lokal Gesits. Dengan keunggulan yang dimiliki Gesits yang mampu membuat masyarakat antusias bahkan gesit sudah di pesan oleh beberapa BUMN Indonesia.
Baca : Gesits dipesan 15.000 unit, penantang datang
Tenaga listrik yang dipakai oleh Gesits menjdi nilai lebih lain. masayarkat menjadi antusias dan tentu ini akan berdapak buruk kepada penjualan AHM yang menguasai penjualan sepeda motor konvensional Indonesia.
Secara produk Gesits jelas mampu bersaing namun AHM tentu tidak bakal diam AHM sendiri belum punya infrastuktur di Indonesia untuk memproduksi motor listrik. Ini akan membuat AHM tidak akan mampu bersaing dengan Gesits yang sudah di produksi lokal. Import motor listrik dari Jepang tentu akan mahal.
AHM pastilah khawatir dengan Motor listrik Gesits. Belum diproduksi masal saja sudah bikin heboh gimana jika sudah diproduksi masal dan di jual.
Baca artikel menarik lainnya bro
New Yamaha R15 2017
Fitur Yamaha NVX
BMW C Evolution 2017
Modif Mio M3 pakai windshield Ninja
Juara MotoGP Misano 2016
Melintasi tol Cipali pertama kali lancar
Modif Vario 150 batik
Dongkrak performa NMAX tanpa bore up
Suzuki Gixxer SP dan SF Special Edition
Yamaha B65 GDR 150
Vespa GTS 300 Super Sport
Dari semua tingkah laku AHM terkesan paranoid dengan hadirnya Motor listrik Gesits.