Sobat goozir, bentuk rupa dan tampang Yamaha Aerox sudah dapat kita nikmati. Memiliki desain seperti motor sport batangan membuat desain Yamaha Aerox menjadi benar benar beda. Nek basa kerene out of the box. Memang itu perlu dilakukan melihat bahwa penjualan GT 125 tampak seret. Dari bocoran spek mesin juga terlihat sama. Nah ini menimbulkan spekulasi kalau Yamaha Aerox di keluarkan untuk menghabiskan mesin GT 125 yang penjualannya seret.
Kita tidak akan membahas spekulasi namun kita kan membahas perbedaan antara Aerox 125 dengan GT 125. Apa saja perbedaan yang dapat kita analisa dari bocoran yang ada. Cekidor bro..
Pertama kita mulai dari depan yaitu bagian headlamp alias lampu depan. Pada GT 125 lampu depan masih menggunakan lampu bohlam. Sedangkan untuk Yamaha Aerox 125 sudah memakai lampu LED. Jelas ini suatu perubahan besar. Konsumsi daya jelas lebih hemat dan lebih awet saat memakai LED jika dibandingkan dengan bohlam. Tingkat pencahayaan juga berbeda. LED cenderung lebih putih dibandingkan bohlam yang cenderung kekuningan.
Kedua kita lihat ke bagian roda belakang, untuk Yamaha GT 125 ban belakang menggunakan ukuran 80/90-14 sedangkan pada Yamaha Aerox 125 memakai ukuran ban belakang 100/70-14, apa artinya? Jelas ban belakang Yamaha Aerox 125 lebih lebar. Kalau itu udah pasti. Dari ban Aerox 125 yang lebih besar nampaknya Yamaha mau membuktikan atau mau mebela diri atau memperbaiki diri dari cemoohan “matik Yamaha ban cungkring” ya dogma yang sudah lama melekat pada produk Yamaha khususnya produk metik yang kini coba untuk di hapus. Selain itu dengan dipakainya ban ukuran tapak lebih lebar akan membuat motor menjadi lebih stabil, grip lebih besar dan tampilan juga makin keren. Apakah ban tapak lebar akan di pakai di produk matik Yamaha lainnya?
Beralih ke bagian tiga yaitu handle seat. Handle seat berguna bila kita mau parkir dengan standar ganda. Pada Yamaha Aerox 125 handle seat terlihat seperti motor sport beda dari yang biasanya yang berbentuk segitiga atau tanduk . Ini terobosan baru bagi Yamaha Aerox. Kalau pada GT 125 bisa dilihat sendiri bentuknya seperti itu.
Di bagian kemudi, stang Yamaha Aerox 125 menggunakan stang telanjang yang lebih lebar. Ini berguna untuk pengendalian motor agar lebih agresif dan lincah. Kalau pada Yamaha CT 125 terlihat standar aja dengan stang tertutup panel dashboard.
Bergaya motor sport itulah yang di klaim Yamaha pada produk barunya Aerox 125. Memang kalau dilihat pada bagian sayap depan terlihat seperti motor sport ber fairing. Desain juga kayak mirip – mirip fairing R25. Mungkin disinilah perbedan yang mencolok dibanding dengan GT 125 selain pada stangnya.
Untuk bagian lain seperti bagasi lebih luas itu perlu pembuktian karena GT 125 saja untuk bagasinya masuk helm half face. Untuk body yang ramping juga perlu pembuktian dengan melihat langsung dan membandingkan dengan GT 125.
Untuk bagian mesin, radiator,diasil silinder dan forget piston sama aja ama GT 125. Itulah sobat goozir beberapa perbedan yang bisa di analisa dari bocoran yang ada. Apakah Aerox 125 mampu menghipnotis konsumen untuk membeli?
Semoga bermanpangat