Daftar isi
Goozir.com -Langkah – langkah cara flushing oli yang benar akan mendapatkan kinerja oli baru yang maksimal. Saat Anda mengganti jenis atau merek oli mesin kendaraan sebaiknya melakukan flushing oli terlebih dahulu.
Flushing oli diperlukan jika Anda akan mengganti jenis oli yang tadinya mineral base menjadi synthentic base. Karena keduanya memiliki susunan molekul oli yang berbeda.
Atau Anda mau berganti merek oli dari yang merek dengan bahan dasar mineral minyak bumi menjadi merek oli yang berbahan sintetik juga harus dilakukan flushing oli terlebih dahulu.
Cara Flushing Oli Yang Benar
Flushing Oli menjadi salah satu langkah untuk mendapatkan fungsi perlindungan yang maksimal dari oli baru yang akan Anda gunakan.
Sebagai contoh Anda akan mengganti oli yang berbahan dasar minyak bumi diganti dengan oli yang bahan dasarnya murni sintetik.
Tapi jangan salah pilih oli ya. Ternyata oli sintentik dan pure sintetik ternyata berbeda. Anda bisa menemukan perebedaannya pada artikel di bawah ini. Jangan lupa juga perhatikan vikositas oli yang Anda gunakan.
Oli dengan bahan sintetik dikenal lebih awet dari penguapan dan lebih maksimal dalam memberikan perlindungan terhadap mesin.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut dengan maksimal dan cepat maka diperlukan flushing.
Lapisan komponen mesin yang sebelumnya dilumasi dengan oli berbahan mineral harus dibersihkan terlebih dahulu. Agar manfaat dari oli sintetik bisa diperoleh dengan cepat.
Membersihkannya tidak dengan mebongkar mesin namun dengan cara flushing oli dengan benar.
6 Langkah Flushing Oli Mesin
Ikuti 6 langkah flushing oli berikut untuk mendapatkan hasil makasimal dalam penggantian oli kendaraan Anda.
Pertama, siapkan oli baru yang akan digunakan untuk mengganti oli lama. Sediakan oli baru dengan jumlah takaran 2 kali lipat dari kapasitas oli mesin kendaraan Anda.
Kedua, kuras oli mesin lama melalui lobang pembuangan. Lebih bagus melalui lubang pembuangan bagian bawah dan mengganti filter oli jika filter dari bahan kertas.
Jika filter dari bahan kawat atau logam bisa dibersihkan terlebih dahulu.
Ketiga, setelah oli lama dikuras, tutup kembali lubang pembuangan, isi oli baru dari lubang pengisian oli dengan takaran sesui kapasitas oli mesin kendaraan Anda. Tutup kembali lubang pengisian oli.
Keempat, nyalakan kendaraan Anda dan biarkan idle/langsam selama kurang lebih 30 menit.
Kelima, setelah 30 menit, kuras kembali oli mesin hingga bersih seperti langkah ke 2. Lanjutkan dengan langkah ke 3.
Itulah sebab, kenapa Anda harus menyiapkan oli baru dengan jumlah 2 kali ukuran kapasitas oli mesin kendaraan Anda saat flushing.
Keenam, setelah pengisian oli yang kedua maka oli jenis baru yang Anda gunakan bisa bekerja lebih maksimal karena sudah dilakukan flushing.
Sampai langkah keenam pekerjaan flushing oli mesin sudah selesai, selanjutnya kendaraan siap Ana gunakan dengan oli jenis/merek baru.
Begitulah Bro dan Sis cara flushing oli yang tepat untuk mendapatkan kinerja oli baru yang maksimal.
Lakukan selalu flushing untuk mendapatkan kinerja oli lebih maksimal saat Anda berganti merek atau jenis oli. semoga berguna
Baca juga info pilihan di bawah ini
- CBR250RR VS R25, Yamaha Harus Berbenah
- Tanda Kaca Film Mobil Perlu Diganti, Kapan Waktunya
- Perbedaan Honda CBR250RR dan CBR250RR SP, Pilih Mana ?
- New Toyota Vios 2021 Facelift, Rilis Di Filipina
- Juara MotoGP Jerez 2020 Andalucia, All Yamaha Podium
- CBR250RR SP VS ZX-25R Beli Yang Mana?
- Starting Grid MotoGP Andalucia 2020 Hasil Kualifikasi 1 & 2
- Honda CBR250RR SP 2021: Fitur, Spesifikasi, Harga, Warna
- Sejarah Kawasaki Ninja 250 Generasi 1983-2021
- Harga Tiket Sudiro Tungga Daya JABODETABEK – Madura
- Rem, Bagian Terkuat Motor MotoGP
Follow us
IG : GOOZIRBLOG
FB Page : Goozircom
Twitter : Goozircom
Telegram : Goozircom