Emergency Stop Signal (ESS) : Fungsi dan Cara Kerja
Cara kerja fitur ESS

Emergency Stop Signal (ESS) : Fungsi dan Cara Kerja

Diposting pada

Goozir.com – Emergency Stop Signal (ESS) adalah fitur motor Honda untuk memberikan sinyal emergency / darurat kepada pengendara lain akibat panik breaking (rem mendadak) yang dilakukan pengendara. Sinyal emergency berupa ampu sein yang berkedip seperti lampu hazard namun dengan frekuiensi yang lebih cepat. Agar ESS bisa bekerja ada syarat yang harus di penuhi untuk mengaktifkan fitur ini. Fitur ESS pada Honda CBR150R model 2019 merupakan turunan dari Honda golwing. So bagaimana cara kerja dari ESS simak terus penelusuran goozir.com di bawah ini.

Fungsi dan Cara Kerja Emergency Stop Signal (ESS)

Fungsi dari ESS adalah memberi sinyal kepada pengendara lain dengan menggunakan lampu sein yang berkedip cepat dengan frekuensi yang lebih banyak dari lampu hazard akibat panik breaking yang di lakukan oleh pengendara.

Jadi kecepatan kedipan dari lampu sein lebih cepat dibanding dengan lampu hazard. Dan ingat Honda CBR150R belum memiliki tombol lampu hazard. Fungsi yang mirip hazard satu satunya ya fitur ESS ini. namun untuk dapat bekerja, fitur ESS butuh SOP (standar operasional) yang harus di penuhi. Apa saja syarat yang harus di penuhi untuk mengaktifkan fitur ini?

Cara kerja Emergency Stop Signal (ESS) Honda CBR150R 2019

Untuk membuat ESS CBR150R berfungsi syarat pertama yang harus di penuhi adalah kecepatan minimal harus 50 km/jam sebelum melakukan panik breaking. Jadi saat pengendara berjalan dengan kecepatan dibawah 50 km/jam fitur ini tidak dapat berfungsi walaupun ngerem mendadak.

Syarat kedua ESS bisa berkerja adalah harus ada sistem pengereman ABS. ESS berfungsi dengan memanfaatkan sensor ABS pada sepeda motor. Jadi kalau tidak ada fitur pengereman ABS maka tidak bisa menggunakan ESS. Honda CBR150R sendiri sudah memiliki sistem pengereman ABS dua channel.

Emergency Stop Signal (ESS) : Fungsi dan Cara Kerja

Kapan ESS pada Honda CBR150R bekerja?

Agar fitur Emergency Stop Signal (ESS) Honda CBR150R bekerja sobat harus melaju dengan kecepatan minimal 50 km/jam. Terus sobat melakukan panik breakaing, yaitu mengerem tiba – tiba dengan tekanan rem yang kuat sehing motor berhenti dnegan cepat.

Saat hal tersebut terjadi modul ABS akan mendeteksi kecepatan 50 km/jam dan deselerasi (pengurangan kecepatan dengan cepat). maka sistem kelistrikan CBR150R akan memerintahkan lampu sein menyala seperti lampu Hazard dengan kedipan dengan frekuensi lebih cepat.

Fitur Hazard ESS hanya bisa di aktifkan jika memenuhi koridor dan syarat di atas. Fitur lampu hazard CBR150R belum bisa di aktifkan dengan tomol sendiri karena memang tidak ada tombolnya. (wah kalah ama metik Mio S hee..)

So itulah cara kerja dan fungsi Emergency Stop Signal (ESS) pada Honda CBR150R, semoga berguna.

Baca juga info pilihan penulis di bawah ini bro and sis

 

 

 

 

Gambar Gravatar
Otomotif adalah salah satu topik yang sangat dinamis berubah dari waktu ke waktu sehingga menulis dengan topik otomotif menjadi sangat menarik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *