Goozir.com – Hasil uji efisiensi kendaraan listrik oleh BPPTmenghasilkan data yang cukup mengejutkan. Terutama jika dibandingkan dengankendaraan konvensional berbahan bakar bensin. Belum lama ini Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meresmikan Stasiun Pengisian Listrik (EVCS).
EVCS merupakan stasiun pengisian listrik untuk kendaraan listrik yangbekekuatan 50 kW di BPPT Jakarta. Satu lagi berkekuatan 20 kW dibangun digedung PUSPITEK, Serpong Tangerang.
Hasil Uji Efisiensi Kendaraan Listrik Oleh BPPT
Untuk mengukur tingkat efisiensi kendaraan listrik, BPPT membawa beberapa mobil lisrik untuk di uji coba. Kendaraan dari berbagai jenis yang sudah full charge diuji jalan dari Kantor BPPT Jakarta menuju B2TKE BPPT PUSPITEK di Tangerang selatan. Dan hasil yang diperoleh konsumsi listrik hanya 5 kW atau jika di rupiahkan dengan tarif listrik 1450 per Kwh maka hanya keluar duit Rp 7250 saja.
Jarak tempuh Jakarta Tangerang Selatan adalah 39 km. hasil uji efisiensi terhadap mobil listrik Mitsubishi i-MiEV berhasil mengkonsumsi sebasar 5 kW atau Rp 7250.
Mobil tesla berhasil menghabiskan sekitar Rp 17.000. sementra itu untuk bus listrik produksi Mobil Anak Bangsa berhasil mengkonsumsi 33.15 kWh atau Rp 48.000.
Dari hasil yang diperoleh dari uji efisinsi kendaran listrik harapnnya kendaraan listrik cepat hadir di Indonesia dan stasiun pengisian bahan bakar listrik bisa terus ditingkatkan jumlahnya.
Namun yang masih di hadapi BPPT adalah kecepatan isi ulang baterai kendaraan yang masih lama. Untuk mengisi full baterai di butuhkan waktu sekitar empat hingga lima jam. Tentunya akan menjadi pertimbangan sendiri oleh konsumen jika dibandingkan pengisian bahan bakar minyak yang hanya 3-5 menit saja.
BPPT sendiri sudah melengkapi EVCS dengan fitur fast charging sehingga bisa isi baterai hingga full dalam 1 jam. Tipe socket yang bisa di cas dengan EVCS milik BPPT adalah tipe CCS, Chademo dan kabel tipe 2.
Bagaimana jika dibandingkan dengan menggunakan bensin?
Contoh mobil Mitsubishi i-MiEVmenempuh jarak 39 km butuh daya hanya 5 kW. Jika menggunakan bensin pertamax katakan tingkat keiritan 20 km/liter maka untuk menempuh 39 km butuh 2 literpertamax. Dikalikan dengan harga pertamax saat ini Rp 10.800 maka jikamenggunakan pertamax habis Rp 21.600. bandingkan dengan menggunakan listrikyang butuh Rp 7250.
Itulah bro info uji efisiensi kendaraan listrik yang di lakukan oleh BPPT terhadap Mitsubishi I-MiEV, Mobil Tesla dan Bus buatan Mobil Anak Bangsa. Semoga berguna…
| Kendaraan | Jarak | Biaya |
| Mitsubishi i-MiEV | 39 KM | Rp 7250 |
| Tesla | 39 km | Rp 17.000 |
| Bus listrik | 39 km | Rp 48.000 |
Baca juga info pilihan di bawah ini
- 6 Aksesoris Resmi Yamaha Lexi 125 Beserta Harga dan Kode part
- Hasil Uji Tabrak Nissan Terra ASEAN NCAP Dapat 5 Bintang
- Daftar Juara Honda CBR Race Day Seri 3 2018 Lengkap
- 8 Warna Yamaha Lexi 2019 : Tipe Standar, S & ABS
- New Yamaha Lexi 2019 ABS: Harga, Spesifikasi Fitur dan Gambar
- Boros….!!! Konsumsi Bahan Bakar Motor MotoGP Setara Mobil Bermesin 5000 cc
- Yamaha Lexi 125 ABS Kabarnya Akan Dirilis
- New Triumph Speed Twin 1200 2019, Specs and feature
- Upgrade Mesin XMAX 250 Jadi 350 cc, Power dan Torsi Njengat…
- New Kawasaki Z250 2019 : Review Warna, Harga, Spesifikasi & Gambar
