Indonesia perlu meniru ini dari Jepang

Diposting pada
www.goozir.com
Sobat goozir, Jepang memang identik dengan dedengkot dari produsen sepeda motor di dunia. Produk sepeda motor tersebar di berbagai pelosok dunia. Bukan hanya itu, banyak negara yang mengadopsi berbagai ilmu dari Jepang. Misal soal 5S, Just In Time dan masih banyak lagi yang tidak saya ketahui. Tidak sebatas itu saja tingkat disiplin dan kepatuhan warga serta tanggungjawab masyarakat terhadap kepentingan bersama juga sangat tinggi.

Kebudayaan dalam menjaga kebersihan , ketertiban kedisiplinan sudah tertanam pada masing – masing individu sejak kecil. Salah satu yang mengesankan dan mengilhami saya membuat artikel ini adalah disana anak kecil 6-7 tahun bebas bepergian dengan kereta api dari rumah ke sekolah tanpa perlu dikawal / dianter oleh orang dewasa. 
Tentu ini sangat ditunjang dengan adanya jaminan keamanan dan infrastrukur transportasi yang baik. Kita ambil contoh transportasi masal kereta api. Di Indonesia kita ambil sample KRL (Kereta Api Listrik). Di Indonesia KRL sudah menjadi moda transportasi masal andalan bagi warga sekitar Jabodetabek.  Namun  walaupun menyandang transportasi masal yang banyak  di pakai oleh masyarakat, pengelolaannya belum terlalu baik.
www.goozir.com
Masih sering kita dengar atau lihat jadwal kereta molor  atau kereta mengalami gangguan persinyalan dll. Bagaimana dengan di Jepang? Di Jepang sendiri rata – rata delay atau terlambat untuk kereta api hanya 36 detik dan 0 (nol) untuk tingkat kematian ataupun luka. Padahal Jepang menjalankan 27 rangkain kereta per hari. Bisa dibayangkan bagaimana crowdednya kan?

Bayangkan saja anak 6-7 tahun berangkat sekolah sendirian naik kerata tidak perlu didampingi orang dewasa.  Sungguh sesuatu yang luar biasa bagi saya sendiri. Bayangkan apakah bisa terjadi seperti itu di Indonesia? Di sini anak berangkat sekolah deket saja di anter padahal cuma jalan kaki.  Itulah Jepang yang maju dengan tekhnologinya namun masih mempertahankan budaya menghargai orang lain, lingkungan dan peraturan.
Memang kita patut meniru bagaimana orang Jepang mengahargai semuanya, berdisiplin diri dan bertanggung jawab… semoga berguna…
Gambar Gravatar
Hanya blogger biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *