kenaikan harga BBM NON subsidi

Kenaikan harga BBM Non Subsidi Pertamina bersifat manipulatif

Diposting pada

Kenaikan harga BBM Non Subsidi pertamina memang di sesuaikan dengan mekanisme pasar. Pemeintah sudah tidak turut campur dalam menentukan harga BBM Non subsidi. Namun akibat buruknya jika banyak makelar yang turut campur dalam pembelian minyak mentah maka harga akan melonjak.

Perhitungan kenaikan harga BBM non subsidi Pertamina tidak jelas

Kenaikan harga BBM non subsidi 300 perak menurut temuan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) merupakan hal manipulatif. Pertamina mempunyai kebebasan menentukan harga untuk BBM non subsidi. Jadi harga BBM non subsidi bebas ditentukan oleh pertaminsa sesuai margin yang diinginkan.

Celakanya penentuan margin sebesar besarnya tidak disertakan perhitungan harga yang transparan. Masih menurut KPBB, jika di kaitkan dengan harga Mid Oil Plats Singapore (MOPS) harga BBM RON 95 dengan kadar belerang 10 Ppm (Part per million) hanya Rp 5.600 per liter. Sedangkan standar RON 95 dengan kandungan belerang 10 Ppm adalah standar BBM untuk kendaraan Uero 6.

Coba bayangkan sob harga BBM RON 95 untuk kendaraan sertifikasi Uero 6 dibanderol hanya Rp 5.600 per liter. Namun lihat di pom bensin Pertamina Pertamax yang hanya RON 92 dengan kandungan belerang entah Ppm bukan untuk Uero 6 dibanderol Rp 8.050. mahal? Ya mahal dong. Saya sebagai konsumen terasa sebagai sapi perahan Pertamina, mentang – mentang bebas menentukan harga sesuai margin yang diinginkan.Kenaikan harga BBM Non Subsidi Pertamina

Perlu sobat goozir tahu MOPS merupakan patokan harga yang mengacu pada pasar BBM di Singapura. Sebagai tempat import BBM. Jadi bagaimana sob dengan harga BBM di Indonesia yang tinggi jauh diatas harga MOPS yang hanya Rp 5.600. untuk harga RON 95.

Harga BBM MOPS yang Rp 5.600 per liter untuk RON 95 dan kadar belerang 10 Ppm sudah termasuk ongkos produksi tetapi belum Pajak BBM 5% dan PPn 10%.

Di Indonesia Pertamax RON 92 dengan kandungan belerang entah berapa Ppm dan entah standar buat Uero berpa saya engga tahu di banderol Rp 8.050. saya beli segitu juga karena terpaksa kalau di Indonesia ada yang lebih murah dengan RON sama saya beli yang lebih murah .

Baca info pilihan goozir.com lainnya bro

itulah kenaikan harga BBM non subsidi Pertamina yang sampai saat ini tetap misteri bagaimana cara menghitungnya.  Ketidak transparan dimungkinkan karena adanya berbagai pihak yang berkepentingan. Semoga ada ketransparanan dimasa depan dalam menghitung kenaikan harga BBM non subsidi.

Sumber : otomotifnet

Gambar Gravatar
Otomotif adalah salah satu topik yang sangat dinamis berubah dari waktu ke waktu sehingga menulis dengan topik otomotif menjadi sangat menarik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *