Daftar isi
Goozir.com – Per setan CVT, istilah yang lagi cukup ngetren di kalangan penggemar motor matic. Karena hanya pengguna motor matic yang menggunakan Per CVT. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan per setan cvt dan apa tujuannya?
Per CVT adalah komponen pegas dari CVT yang memiliki ukuran besar dan letaknya berada pada bagian puli belakang.
Fungsi per CVT adalah untuk mengatur reduksi atau perbandingan gigi dengan mengatur tingkat kerenggangan dari sliding sheave atau puli belakang.
Puli belakang merenggang seirama dengan makin kencangnya putaran mesin.
Baca Juga : Tips CVT Awet dan Tidak Gredeg
Tingkat kekerasan per akan mengatur dalamnya sabuk CVT saat mengitari sliding sheave.
Manipulasi ukuran dan kekakuan per CVT inilah yang digunakan pada per setan CVT untuk mendongkrak performa motor matik.
Per Setan CVT Adalah
Per Setan CVT memiliki tingkat kekakuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan per CVT bawaan pabrik.
Per CVT yang lebih kaku tersebut diperoleh dari diameter ulir yang lebih besar dan bahan per yang lebih keras.
Jadi per setan CVT memiliki diameter ulir yang lebih besar dan lebih kaku dari per CVT bawaan pabrik.
Sebagai contoh per cvt PCX memiliki ukurn diamter ulir 4,2 mili, pada per setan CVT memiliki ukuran diamter ulir 4,5mm sehingga memiliki diameter ulir lebih besar.
Sementara itu untuk panjang per nya sama dengan panjang per cvt bawaan pabrik.
Kegunaan Per Setan CVT
Tujuan utama dari Per Setan CVT adalah modifikasi kirian alias CVT pada motor matic dengan per CVT yang lebih kaku.
Per CVT untuk modif ini cocok untuk motor yang sudah mengalami modifikasi pada bagian puli depan yaitu sudah kerok jalur roler dan puli yang dibubut lebih tegak.
Pada saat jalur roler di kerok dan derajt puli dirubah lebih tegak membuat belt CVT lebih cepat naik namun karena tidak imbang kenaikan rpmnya maka tenaganya terasa drop.
Peran Per Sean CVT inilah yang akan menyeimbangkan RPM sehingga tenaga tetap bisa naik.
Mengganti pegas puli belakang dengan yang lebih kaku membuat tenaga motor tetap terasa mengalir dan bertenaga dan efeknya akselerasi lebih cepat.
Efek Negatif Per CVT Lebih Kaku
Efek negatif dari per CVT yang lebih kaku adalah belt CVT menjadi cepat aus.hal tersebut karena per bekerja menekan sliding sheave lebih rapat ke belt CVT pada posisi idle/langsam.
Dengan tekanan lebih berat maka masa pakai belt CVT berkurang.
Itulah bro and sis info singkat per setan CVT yang bisa digunakan untuk modifikasi kirian alais CVT pada motor matic.
Baca juga info pilihan berikut ini
- Harga Mitsubishi Triton 2022 Terbaru Berstandar Euro4
- Perolehan Poin Sementara MotoGP 2022 Paska Race Sachsenring
- Hasil Race MotoGP Sachsenring 2022, Quartararo Juara Satu
- 10+ Melewati Tanjakan Tanpa Mundur Mobil Manual Matic dan CVT
- Starting Grid MotoGP Sachsenring 2022 Hasil Kualifikasi 1 & 2
- Salah Isi Bahan Bakar, Apa yang Harus dilakukan dan Apa Efeknya?
- Toyota C-HR Hybrid 2022-2023 Dengan Toyota Safety Sense
- Harga dan Spesifikasi TVS Ntorq 125 Race XP di Indonesia
- Perbedaan Sokbreker Oli dan Gas, Mana Lebih Nyaman?
- Arti Plat Nomor RF : RFS, RFO, RFH, RFQ, RFP, RFD, RFL, RFU
- Penggunaan Tombol Overdrive (OD) Mobil Matic
ikuti goozir di medsos
FB Page : Goozircom
Twitter : Goozircom
Telegram : Goozircom
Youtube :