Daftar isi
Goozir.com – Apa perbedaan mobil Listrik (BEV), Hybrid (HEV) dan PHEV? Bagi penggemar otomotif pastinya sudah tidak asing dengan istilah mobil BEV, HEV dan PHEV. Di dunia saat ini baru ada 3 model mobil tersebut yang semuanya memiliki hubungan dengan energi listrik.
Sebagai informasi bahwa di Jakarta akan diberlakukan bebas ganjil genap untuk mobil listrik dan juga bebas bea balik nama. Tentu keuntungan sendiri untuk memiliki mobil listrik.
Namun mobil listrik seperti apa yang bebas ganjil genap dan bea balik nama? berdasarkan Pergub no 3 tahun 2020 tentang insentif pajak bea balik nama dan Pergub no 88 tahun 2019 tentang kendaraan listrik bebas ganjil genap, mengacu pada satu jenis mobil listik yang menggunakan Baterai.
Jadi untuk mobil listrik namun masih setengah setengah tidak masuk dalam pengecualian ganjil genap dan bebas pajak bea balik nama. Jadi mobil HEV, BEV atau PHEV?
Perbedaan Mobil Listrik BEV, HEV dan PHEV

1. Mobil BEV (Battery Electric Vehicle)
BEV Singkatan dari Battery Electric Vehicle.
Mobil Battery Electric Vehicle (BEV) benar benar mengandalkan baterai sebagai sumber energi penggerak roda dan lainnya. Jadi tidak ada yang namanya mesin bensin atau solar pada mobil BEV, Pure baterai.
Untuk itu Anda yang memiliki mobil jenis BEV harus cermat menentukan kapan harus isi baterai karena mobil ini sangat bergantung pada stasiun pengisian listrik umum (SPLU).
Baca : Peluang Usaha Baru Era Milenial, Bisnis Tempat Ngecas Kendaraan Listrik (SPLU)
Mobil BEV tidak bergantung pada SPBU, namun harganya cukup mahal yaitu dibanderol dari kisaran 1/2 milayar sampai satu milyar rupiah bahkan bisa lebih.
Contoh mobiil BEV: Tesla Model 3, Nissan Leaf, Renault Zoe dan Kia e-Niro
2. Mobil HEV (Hybrid Electric Vehicle)
HEV singkatan dari Hybrid Electric Vehicle
Mobil ramah lingkungan Hybrid Electric Vehicle lebih sering disebut sebagai mobil hibrida. Memiliki mesin bensin atau solar yang dibantu dengan motor listrik yang digerakan melalui sumber tenaga baterai.
Baterainya sendiri diisi dari putaran mesin dan juga dari pengereman. Mobil hibrid lebih irit jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
contoh mobil Hybrid : Corolla Altis Hybrid, Camry Hybrid, Toyota CHR dan Honda NSX.
3. Mobil PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle )
PHEV singkatan dari Plug-in Hybrid Electric Vehicle
Mobil PHEV memiliki 2 mesin sekaligus yaitu mesin konvensional dan mesin listrik yang disupply baterai . Jadi jangan heran jika iritanya melebihi mobil HEV.
Mobil ramah lingkungan jenis PHEV membutuhkan bahan bakar minyak dan juga isi ulang baterai. Harganya pun tergolong mahal lebih dari 1 milyar rupiah.
Contoh mobil PHEV : Outlander Phev , Prius Plug-in, BMW i8 roadster.
Semoga info yang goozir.com sampaikan dapat mencerahkan dan menjadi tahu perbedaan mobil listrik BEV, HEV dan PHEV
Jangan lupa baca info menarik lainnya di bawah ini
- Harga Yamaha Vixion (R) 2020, Spesifikasi dan Warna
- 10 Mobil Paling Laris Tahun 2019 Januari-Desember
- Ninja 2 Tak Susah Hidup, Ini Solusinya
- Data Penjualan Motor Tahun 2019 AISI, Honda Merajai
- Harga Kia Seltos 2020 All Varian Di Indonesia
- Spesifikasi Honda Beat Street 2020, Warna dan Harga
- Honda Beat VS Yamaha Mio 2020, Beli Yang Mana
- Harga Aksesoris Honda BeAT Street Terbaru
- Sejarah Honda BeAT 2008-2012-2014-20017-2020
- 12 Gambar Pilihan Warna Honda Beat 2020 CBS, ISS, Deluxe, Street
- All New Honda Beat & Beat Street 2020 Resmi dirilis
Follow us
IG : Goozirblog
Facebook : Goozircom
Twitter : Goozircom
Telegram : Goozircom