Sobat goozir, masih ingat proyek ambisius dari PT. Garansindo Inter Global mengenai motor nasional. Mungkin hal tersebut akan menjadi nyata dalam 2-3 tahn kedepan. Hal tersebut di tandai dengan dilakukannya MoU antara CEO Garansindo Group Bpk. Muhammad Al Abdullah dengan Rektor ITS (Surabaya) Joni Hermana.
Kedua belah pihak akan bahu membahu dalam menciptakan platform manufaktur perakitan sepeda motor dalam jangka pendek. Targetnya dalam 2-3 tahun sudah bisa produksi. ITS sendiri sudah melakukan serangkain riset dibidang kelistrikan diantaranya diaplikasikan dalam sepeda motor listrik, mobil listrik dan lainnya. Bahkan sudah berhasil membuat ECU (Engine Controller Unit) sendiri untuk sepeda motor dengan merek ‘Iquteche’ (dibaca= iki-utek-e) dalam bahasa Indonesia berarti ini otaknya.
Dalam jangka panjang diharapkan ITS bisa menciptakan desain engineering/ rekayasa industri untuk rekayasa motor listrik dan sistem kontrolnya. ITS juga akan terlibat aktif dalam mengawal Garansindo sampai terbentuk manufaktur sepeda motor listrik di Indonesia. Dengan target produksi 2-3 tahun kedepan.
Semoga saja kerjasamanya awet dan berkesinambungan bukan kacang lupa kulitnya. Jika keduanya bersinergi, memang motor nasional bisa saja terwujud.
Ok selamat buat nota kesepahaman antar PT. Garansindo Inter Global dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Semoga cita – cita motor nasional segera dapat terwujud. Terima kasih untuk infonya kepada otomania dan semoga berguna…
berita terkait:
Motor listrik Zero sudah dikirim ke konsumen
Sepeda ontel listrik 50 juta apakah akan survive