TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3

TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3

Diposting pada

Goozir.com – TVS India sukses meluncurkan produk sport terbaru mereka Apache RR 310. Memiliki mesin identik dengan BMW G310R yang  tentunya memiliki potensi. Pada segmen 300cc ada produk yang sudah lebih dulu hadir yaitu Yamaha R3. Bagamana persaingan TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3 untuk adu spesifikasi, fitur, warna dan harga? Mari kita bahas lebih jauh.

Review TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3

Apache RR 310 memiliki mesin yang identik dengan model yang dipakai pada motor BMW G310R. Desain dan finishing juga ala eropa yang terlihat rapi. Melihat desain yang ada kita seolah dibawa ke negara lain bukan di India. Mesinnya menggunakan  mesin berkubikasi  312cc single silinder. lampu juga keren dengan LED projector di bagian depan. Pada bagian taillight juga sudah memakai LED.

Sedangkan Yamaha R3 memiliki mesin 321cc 2 silinder. Secara finishing juga bagus dan rapi. Sayangnya untuk lampu belum menggunakan versi LED. Fitur yang digunakan, suspensi belum USD. Untuk lebih tajam lagi mengupas TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3 mari kita bandingkan keduanya dari sisi specs, fitur warna dan harga.

Spesifikasi TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3

SpekApache RR 310Yamaha R3
Tipe4 tak, 4 valve 312cc, 1 silinder, DOHC4 tak, 4 valve, 2 silinder DOHC
Power max34 PS pada 9700 rpm42 PS @10.750 rpm
Torsi max27.3 Nm pada 7700 rpm29,6 Nm
Bore x stroke80 x 62.1 mm68 x 44.1 mm
Pengkabut bahan bakarInjeksiInjeksi
StarterElectricElectric
IgnitionDynamically controlled integrated high energy ignition systemTCI
PWR0.147 Kw/kg0,183 Kw/kg
Kompresi mesin10,9 : 111.2 : 1
PendinginLiquid cooled dan oil cooledLiquid cooled
ClutchWet multi plateWet multi disc
Transmisi6 percepatan6 percepatan
FrameTrellisDdiamond
Suspense depanUSD KayabaTeleskopik biasa
Suspensi belakangSWINGARM, shock absorber dengan tabungSwingarm
Kapasitas tangka11 liter14 liter
P x L x T2001 x 786 x 1135 mm2090 x 720 x 1135 mm
Wheelbase1365 mm1380 mm
Ground clearance180 mm160 mm
Tinggi jok810 mm780 mm
Ban depan110/70-17110/70-17
Ban belakang150/60-17140/70-17
Rem depanCakram 330 mm, ABSCakram 298 mm, ABS
Rem belakangCakram 240 mm , ABSCakram 220 mm, ABS
Bobot169,5 kg169 kg

Terlihat Yamaha YZF-R3 memiliki power yang lebih besar. Jika dibandingkan dengan bobot motor maka jelas Yamaha R3 lebih tinggi nilainya di banding Apache R3. Bisa dilihat pada bagian Power to Weight Ratio (PWR) RR310 = 0,147 Kw/kg dan R3 = 0,183 Kw/kg.

Fitur TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3

Fitur TVS Apache RR310

  1. Suspensi kayaba depan belakang (Depan USD)
  2. Lap timer
  3. Topspeed timer dan notifikasi
  4. Jarak tempuh
  5. Konsumsi bensi rata rata
  6. Pengukur suhu
  7. Indicator gigi
  8. Side stand alarm
  9. Lampu hazard
  10. Lampu LED Proyektor
  11. Ban Michelin radial
  12. DOHC
  13. Injeksi
  14. ABS Dual chanel

Fitur Yamaha YZF-R3

  1. ABS
  2. Emisi Euro 4
  3. 2 silinder, DOHC

Jika di lihat fitur  Yamaha R3 memang tidak selengkap Apache RR310. Namun secara mesin R3 lebih unggul dalam hal power. Secara desain juga sama-sama racing dan keren. bagaimana dengan warna yang disediakn oleh pabrikan untuk masing-masing produk?

Warna TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3

Jika melihat warna yang di pasarkan oleh TVS Apache RR310 hanya ada 2 warna yaitu Racing Red dan Racing Black. Sementara itu untuk Yamaha YZF-R3 dipasarkan dalam warna Yamaha Blue dan Midnight Black.

Harga TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3

Seabagai penantang baru di segmen 300cc TVS Apache RR310 memiliki harga yang bersaing. Banderolnya hanya 43 jutaan. Sementara itu untuk Yamaha R3 memiliki banderol sekitar Rp 68, 4 juta. terlihat Apache RR310 memiliki harga yang lebih value dengan fitur yang lebih lengkap.

Baca juga info pilihan goozir.com di bawah ini bro

Kesimpulan

TVS Apache RR310 memiliki banderol yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan Yamaha R3. Selain itu fitur juga lebih lengkap bila dibandingkan dengan Yamaha YZF-R3. Itulah komparasi TVS Apache RR 310 VS Yamaha R3.

Gambar Gravatar
Otomotif adalah salah satu topik yang sangat dinamis berubah dari waktu ke waktu sehingga menulis dengan topik otomotif menjadi sangat menarik

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *