Keuntungan Mesin V4 Pada Sepeda Motor

Daftar isi

Goozir.com – Keuntungan mesin V4 pada sepeda motor. Siapa tidak kenal mesin V4? Jika belum kenal yuk belajar bersama mengenal mesin V4 dan keuntungan menggunakannya.

Pada balap MotoGP yang masih setia dengan mesin V4 adalah Ducati. Motornya kencang walaupun susah belok. Sebenarnya apa maksud mesin V4 itu?

Sebelum membahas tentang mesin V4, goozir.com akan sedikit mengulas sejarah mesin V4.

Mesin dengan konfigurasi V4 sudah ada sejak masa awal rekayasa sepeda motor. Salah satu sepeda motor pertama yang menggunakan mesin V4 adalah Matchles Silver Hawk pada tahun 1930-an.

Saat itu bentuk mesin V4 belum seperti sekrang ini namun masih berbetuk sebuah kotak persegi empat.

Pengertian Mesin V4

Mesin V4 adalah mesin 4 silinder dengan 2 set piston yang terletak di belakang dan di depan (membentuk huruf V).

Konfigurasi mesin V4 yang umum pada era modern sekarang dipasang secara logitudinal dimana ada 2 bank silinder duduk di depan yang lainnya seperti pada Panigale V4 dan streetfighter.

Konfigurasi lainnya dari mesin V4 adalah konfigurasi melintang menggunakan bank silinder yang posisinya di sisi kiri dan kanan.

Pro Dan Kontra Mesin V4

Dari 2 konfigurasi mesin V4 tersebut ternyata ada pro dan kontra. Masing-masing saling mengklaim yang terbaik saat di gunakan.

Konfiguarsi V4 secara melintang seperti pada Motus V4 memiliki keunggulan jika ingin memnafaatkan output poros drive ke roda belakang.

Poros engkol sudah menunjuk ke belakang yang berarti mengaitkan gearbox dan poros drive ke unit dengan sangat sederhana.

Untuk mesin konfigurasi mesin V4 Longitudinal cocok untuk motor yang memiliki rantai. Karena output dari engkol keluar dari sisi mesin sehingga mudah masuk ke gigi rasio.

Dari 2 klaim keunggulan masing-masing, mesin V4 Melintang lebih cocok untuk motor petulang sedangkan mesin V4 longitudinal cocok untuk motor sport yang berkinerja tinggi.

Keuntungan Mesin V4

Masuk ke inti pembabahasan nih bro and sis. Jadi ada beberapa keuntungan penggunaan mesin V4 pada sepeda motor.

1. Packing

Mesin V4 memiliki dimensi fisik yang kompak sehingga mudah untuk dipasang pada posisi yang sempit sekalipun.

Secara kebutuhan ruang mesin V4 lebih hemat ruang dibading dengan mesin Inline 4. Jadi jangan heran jika motor dengan mesin V4 memiliki bodi lebih slim dibanding motor mesin inline 4.

Mesin Inline 4 lebih boros tempat dan memiliki ruang kosong yang melompong. Sehingga secara penggunaan tempat lebih efisien mesin V4 dari pada mesin inline 4.

2. Kekuatan Tarik

Memiliki dimensi yang kompak mesin konfigurasi V4 ternyata memiliki kekuatan tarik lebih kuat dan rigidity (kekakuan) yang lebih tinggi dibanding mesin inline 4 ataupun V-Twin.

Dengan dimensi mesin yang kompak maka kebutuhan ruang menjadi lebih kecil dan untuk memasang sebuah mesin V4 tidak membutuhkan banyak mur atau baud.

Sehingga bobot motor lebih enteng. Selain itu tidak membutuhkan banyak perangkat frame sehingga lebih ringan.

3. Sentralisasi Massa

Dengan dimensi yang kompak dan tidak perlu neko – neko buat frame maka desainaer motor lebih mudah menentukan pusat gravitasi (CoG) dari mesin sesuai karakteristik yang mereka butuhkan.

Kekurangan Mesin V4

Berbicara keuntungan, tidak imbang jika tidak membahas dari segi kekurangannya. Walaupun mesin V4 memiliki banyak kelebihan namun juga ada kekuarangannya.

Mesin V4 lebih panas terutama untuk konfigurasi melintang. Untuk ini bisanya kepala silinder keluar dari fairing sepeda motor untuk mengatasi panas berlebih.

Selain panas berlebih Mesin V4 juga lebih komplek atau rumit. Anda butuh 2 kepala silinder, 2 manifold buang, 2 velve trains dan 2 kli lebih banyak camshafts dibanding inline 4.

Ujung – ujungna mesin V4 butuh dana lebih banyak untuk pengembangan mesin. Artinya mesin V4 memiliki biaya pengembangan yang mahal.

Demikianlah keuntungan mesin V4 pada sepeda motor, semoga menambah wawasan.

Pengertian Mesin V4

Pro Dan Kontra Mesin V4

Keuntungan Mesin V4

Kekurangan Mesin V4

Sebarkan ini:

Tinggalkan Balasan